Gambar Sampul PJOK · g_Bab 7 Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball
PJOK · g_Bab 7 Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball
Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta

22/08/2021 09:49:50

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Permainan

Bola Voli, Bola Basket,

dan Softball

Setiap perlombaan atau pertandingan, akan dilengkapi

dengan berbagai peraturan yang mengikat di dalamnya. Hal

tersebut bertujuan untuk menegakkan keadilan, sehingga

penilaian lebih bersifat objektif. Selain itu, jalannya

pertandingan atau perlombaan menjadi lebih tertib. Peraturan

olahraga apa saja yang Anda kuasai?

Pada bab ini, Anda akan mempraktikkan keterampilan

permainan bola besar seperti bola voli dan bola basket. Anda juga

akan mempraktikkan keterampilan permainan bola kecil seperti

softball. Ketiga permainan ini dipraktikkan dengan peraturan

sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan,

kerja keras, dan menanamkan percaya diri.

Bab

7

Sumber:

www.2.bp.blogspot.com,

10 Februari 2009

Kata Kunci

Smash

Blocking

Taktik pertahanan

Taktik Penyerangan

Smasher

Setter

Jump ball

89

Taktik

Pertahanan

Taktik

Penyerangan

Kesalahan

dan

pelanggaran

Perwasitan

Teknik

Permainan

Taktik

Permainan

meliputi

antara lain

antara lain

antara lain

Bola Voli

Taktik

Pertahanan

Taktik

Penyerangan

Peraturan

Perwasitan

Bola Basket

Softball

Peta Konsep

Permainan dan

Olahraga

90

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

A

Permainan Bola Voli

Pada kelas sebelumnya Anda telah mempelajari beberapa

keterampilan teknik untuk meningkatkan kerjasama dalam

sebuah tim, guna memenangi suatu pertandingan. Sekarang,

Anda akan mempelajari taktik dan strategi serta beberapa

peraturan dalam permainan bola voli.

1.

Taktik Pertahanan

Taktik pertahanan adalah suatu posisi pemain bertahan

dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik bertahan

harus mempunyai prinsip, supaya dapat menyerang kembali

regu lawan. Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan

secara selaras dalam latihan-latihan teknik. Salah satu upaya

pertahanan dalam permainan bola voli adalah membendung

bola.

Membendung bola (

block

) merupakan suatu sistem yang

harus dilakukan secara bersama, supaya penyerangan yang

dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut beberapa

taktik membendung bola dalam permainan bola voli.

a.

Bendungan Satu Pemain

Block

jenis ini dimainkan apabila pihak kedua memainkan

penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain

pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk

membantu

block

. Pada

block

satu pemain, yang menduduki

posisi 6 harus meng-

cover

sisi yang paling lemah yang terdapat

pada bagian depan lapangan.

Gambar 7.1

Bendungan satu pemain

Sumber:

www.koranindonesia.com,

Februari 2009

Catatan

Istilah bola voli

(

volleyball

) dulu

dikenal dengan nama

“Mintoinette”. Permainan

ini dirancang dan

dipadukan berdasarkan

olahraga lain asal Jerman

bernama “Faustball”,

permainan ini cocok

dimainkan orang-orang

yang lebih tua.

Sumber :

peunyaga.blogspot.com,

10 Februari 2009

1.

Lakukan pemanasan yang mendukung latihan inti materi.

2.

Sebelum berlatih, gunakan perlengkapan olahraga yang

lengkap dan aman.

Perhatian!

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

91

b.

Bendungan Dua Pemain

Block

dua pemain dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada

permainan normal. Situasi

blocking

seperti ini memberi

kemungkinan lebih banyak untuk meng-

cover

pertahanan

Sumber:

www.jawapos.co. id,

Februari 2009

c.

Bendungan Tiga Pemain

Block

tiga pemain hanya dilakukan pada situasi-situasi

tertentu. Biasanya ditempatkan pada posisi 3.

Block

seperti ini

hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan

yang sangat tangguh.

Sumber:

www.inilah.com,

Februari 2009

Gambar 7.2

Bendungan dua pemain

Gambar 7.3

Bendungan tiga pemain

Catatan

Dalam permainan bola

voli kita harus menguasai

dua masalah yang sangat

penting, yaitu: teknik

penguasaan bola dan

teknik permainan.

Sumber :

www.bloggal.com ,

Februari 2009

92

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

2. Taktik Penyerangan

Berhasil tidaknya suatu penyerangan yang dilakukan oleh

smasher

, bergantung pada umpan yang diberikan oleh

setter

(pengumpan). Seorang

smasher

dapat melakukan serangan

dengan efektif, jika mempertimbangkan hal-hal berikut.

a.

Kualitas umpan yang diberikan

setter

b.

Posisi

block

yang dilakukan oleh lawan.

c.

Posisi dari pertahanan lawan.

d.

Kemampuan teknik penyerang.

e.

Kondisi regu penyerang dan kondisi regu bertahan.

Berikut terdapat beberapa pola penyerangan yang paling

sederhana.

a.

Umpan dari posisi 3 menuju ke posisi 4 atau 2.

1

2

6

3

5

4

b.

Umpan dari posisi 2 menuju ke posisi 3 dan 4.

1

2

6

3

5

4

c.

Pengumpan masuk dari posisi 1 ke depan, arah umpan

dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola

pendek), posisi 2 (bola sedang).

Catatan

S

mash

adalah pukulan yang

utama dalam melakukan

penyerangan ke daerah

lawan. Proses gerakannya

secara umum terdiri atas:

1.

langkah awal

2.

tolakan atau take off

meloncat

3.

memukul bola saat

melayang di udara

4.

mendarat kembali

setelah memukul bola.

Sumber :

www.bloggaul.com,

Februari 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

93

1

2

6

3

5

4

d.

Pengumpan masuk dari posisi 6 ke depan, arah umpan

dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola

sedang), posisi 2 (bola pendek).

2

1

3

5

4

6

e.

Pengumpan masuk dari posisi 5 ke depan, arah umpan

dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 dan 2

(bola pendek).

2

1

3

6

4

5

94

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

3.

Perwasitan dan Penyelenggaraan

Pertandingan

Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit. Wasit harus

bertindak tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Wasit dalam

permainan bola voli terdiri atas dua orang. Kemampuan wasit

yang meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan

dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya

pertandingan. Berikut beberapa pedoman yang harus

diperhatikan oleh para wasit antara lain sebagai berikut.

a.

Menerapkan peraturan permainan yang telah disahkan

organisasi bola voli, baik tingkat nasional atau tingkat

internasional.

b.

Wasit harus penuh konsentrasi dan mengamati dengan

cermat situasi permainan.

c.

Keputusan yang diambil wasit harus adil, objektif, cepat,

dan tepat.

d.

Keputusan wasit harus berdasarkan fakta yang objektif

nyata, dan tidak berdasarkan ramalan atau prasangka.

Berikut ini kewajiban dan tanggung jawab petugas

pertandingan bola voli.

a.

Wasit I

Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.

1)

Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan

servis pertama.

2)

Memberikan isyarat memulai pertandingan.

3)

Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui

isyarat-isyaratnya.

4)

Menentukan bola keluar atau masuk.

b.

Wasit II

Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu

wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain,

antara lain sebagai berikut.

1)

Mengamati kesalahan posisi pemain.

2)

Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis

pembatas.

3)

Tersentuhnya bagian badan ke net.

4)

Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.

Catatan

Pada beberapa sumber,

bola yang resmi atau

standar dipakai untuk

olahraga bola voli pertama

kali dibuat pada 1896

oleh Spalding. Beberapa

sumber lain mengatakan,

bahwa bola standar yang

pertama kali dibuat pada

1900.

Sumber :

radekafc.blogspot.com

Februari 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

95

4. Kesalahan dan Pelanggaran

Dalam permainan terkadang pemain melakukan kesalahan

dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan pelanggaran

dalam bola voli.

a. Kesalahan saat Servis

1)

Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis.

2)

Bola tidak dilambungkan.

3)

Bola tidak dipukul dengan tangan.

4)

Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net,

melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .

b. Kesalahan atau Pelanggaran Net

1)

Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan

berlangsung.

2)

Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh

bola sebelum lawan menyelesaikan serangan.

3)

Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam

permainan.

4)

Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau

menarik baju lawan.

c. Pemain Keluar dari Posisi

1)

Server

menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis

sebelum bola dipukul.

2)

Pemain tidak menempati posisi ketika

server

sedang

memukul bola.

3)

Pemain melakukan servis di luar gilirannya.

4)

Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati

garis serang.

5)

Pemain belakang melakukan

block

dekat net.

6)

Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak

menempati posisi semula.

d. Pelangaran ketika Bermain

1)

Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak

boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.

2)

Bola dipukul ke luar lapangan permainan.

3)

Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi

kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan

atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).

Catatan

Pada awalnya, skor per

-

mainan bola voli 21 poin

yang kemudian diubah

pada tahun 1917 menjadi

15 poin. Perubahan juga

terjadi dari segi peraturan,

pada tahun 1920 diperke

-

nalkan aturan “tiga puku

-

lan” dan batas menyerang

pada garis belakang.

Sumber :

radekafc.blogspot.com,

Februari 2009

96

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

4)

Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola

(kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima

sebagai

smash

lawan dan belum disentuh oleh pemain

lain) jaring net di luar garis samping.

a.

Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas

pencatat.

b.

Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari

tiga kali.

c.

Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua

kali

time out

. Padahal, yang diperbolehkan dalam

setiap set atau

games

adalah satu kali.

e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku

1)

Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer

mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan

perbuatan yang menghina atau mencela.

2)

Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan

supporter

dari

suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang

berlangsung.

3)

Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang

memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keras-

keras atau berteriak keras di lapangan permainan.

B

Permainan Bola Basket

Sebagaimana permainan beregu lainnya, permainan

bola basket mempunyai beberapa taktik dan strategi untuk

memenangi permainan. Namun, untuk memperoleh hasil yang

maksimal dalam sebuah pertandingan bola basket, tentu harus

mengetahui pula taktik pertahanan. Berikut ini merupakan

taktik pertahanan dalam bola basket.

1. Taktik Pertahanan

Taktik pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan

oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan.

Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan terdiri atas sikap

jaga dan olah kaki.

Sikap jaga dilakukan dengan menekukkan kedua lutut, badan

sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi

selalu gerak lawan dan bola. Kemudian, berdirilah sedikit pada

Catatan

Perkembangan olahraga

bola voli sangat diminati

para pecinta olahraga di

dunia. Oleh karena itu,

pada tahun 1900 negara

Kanada menjadi negara

asing pertama yang

mengadopsi permainan

bola voli setelah Amerika

Serikat.

Sumber :

radekafc.blogspot.com,

Februari 2009

Tokoh

William G. Morgan

(New York, 1870-1942)

Tokoh asal Amerika Serikat,

yang dikenal sebagai

pencipta olahraga bola voli.

Di kampus yang sama, ia

bertemu James Naismith

yang kemudian bersama-

sama menciptakan olahraga

bola basket pada 1891.

Sumber :

id.wikipedia.org,

Februari 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

97

ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Setelah itu,

rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan

pandangan tembakan lawan.

Sementara itu, olah kaki dapat dilakukan dengan cara

bergeraklah dengan cara-cara pendekatan, menggeser dan

langkah mundur tanpa ada langkah silang. Kemudian, jaga

jarak sebaik-baiknya dengan posisi jaga mengingat syarat-

syarat jaga yang umum maupun khusus. Ambillah jarak

lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring. Rapatkan

dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola

atau baru saja selesai menggiring bola. Selain itu, jangan

meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu. Untuk

menghindari tipuan, pandanglah pinggang lawan. Hadang dan

tutuplah jalan pemotong yang menuju ke daerah basket.

Dalam permainan bola basket terdapat dua pola pertahanan

yaitu pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu.

a.

Pertahanan Daerah

Susunan pertahanan daerah dalam permainan bola basket,

antara lain 2-1-2, 2-3, 3-2, l-2-2, dan 2-2-1. Setiap pola

pertahanan mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-

masing. Kekuatan dari pertahanan daerah adalah sebagai

berikut.

1)

Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam

mengontrol bola.

2)

Dapat mematikan penyerangan penembak dengan

berporos.

3)

Menghindari kesalahan perorangan.

4)

Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan

penyerangan berpola.

Kelemahan dari pertahanan daerah adalah sebagai

berikut.

1)

Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua pemain

atau lebih.

2)

Sangat berbahaya apabila tim lawan dapat melakukan

serangan kilat.

Catatan

Basket dianggap sebagai

olah raga unik karena

diciptakan secara tidak

sengaja oleh seorang pastor

bernama Dr. James

Naismith, asal Kanada

yang mengajar di sebuah

fakultas untuk para maha

-

siswa profesional

di YMCA.

Terinspirasi dari permainan

yang pernah ia mainkan

saat kecil di Ontario,

Naismith menciptakan

permainan yang sekarang

dikenal sebagai bola basket

pada 15 Desember 1891

Sumber :

id.wikipedia.org,

Februari 2009

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

3–2

2–3

2–2–1

2–1–2

1–2–2

Gambar 7.4

Formasi pertahanan daerah

98

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

b.

Pertahanan Satu Lawan Satu

Pola pertahanan ini merupakan pola yang menugaskan

setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Jenis pertahanan

satu lawan satu adalah sebagai berikut.

1)

Pertahanan satu lawan satu dengan tetap

Pada pertahanan satu lawan satu dengan tetap, penjaga

harus tetap menjaga seorang pemain lawan.

2)

Pertahanan satu lawan satu dengan penolong

Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi

kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang

penjaga terdekat menolong untuk menutup pemain yang

menerobos sampai penjaga yang kebobolan siap untuk

menjaga kembali.

2.

Taktik Penyerangan

Dalam permainan bola basket, penyerangan akan

menghasilkan

point

jika dilakukan dengan perencanaan yang

matang. Oleh karena itu, kreativitas pemain dalam menerapkan

taktik sangat dibutuhkan. Beberapa taktik yang dibutuhkan

adalah sebagai berikut.

a.

Individual,

yaitu

aksi

penyerangan

seseorang

menggunakan keterampilan individu seperti

passing

,

dribble

, dan

shooting

.

b.

Group

, yaitu penyerangan yang dilakukan oleh dua atau

tiga orang, baik dengan

blocking

/

screen inter passing,

maupun

wallpassing

.

c.

Tim, yaitu penyerangan dengan permainan cepat

(

fastbreak

), permainan bebas (

freestyle

) dan bermain

dengan pola penyerangan terencana.

3.

Peraturan Permainan Bola Basket

Untuk melakukan permainan bola basket, Anda harus

mengetahui peraturan permainan. Peraturan permainan

tersebut adalah sebagai berikut.

a. Awal Permainan

1)

Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu

belum di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap

untuk bermain.

2)

Pertandingan resmi dimulai saat

referee

(wasit pemandu)

memegang bola dan melangkah ke lingkaran tengah untuk

melaksanakan

jump-ball

(bola loncat).

3)

Pertandingan dimulai dengan bola loncat di tengah

lingkaran tengah.

Catatan

Pertandingan resmi bola

basket yang pertama,

diselenggarakan pada

tanggal 20 Januari 1892

di tempat kerja Dr. James

Naismith. “

Basket ball

(sebutan bagi olahraga ini

dalam bahasa Inggris),

adalah sebutan yang

digagas oleh salah seorang

muridnya. Olahraga ini pun

menjadi segera terkenal di

seantero Amerika Serikat

Sumber :

id.wikipedia.org,

Februari 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

99

b.

Kedudukan Bola

Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya bola adalah

sebagai berikut.

1)

Bola dilepas dari tangan wasit.

2)

Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada

pemain yang akan melaksanakan lemparan bebas.

3)

Pada saat lemparan ke dalam dari luar garis bebas,

bola berada di tangan pemain yang akan melaksanakan

lemparan ke dalam.

Beberapa hal yang menyebabkan matinya bola adalah

sebagai berikut.

1)

Terjadi gol atau lemparan bebas yang sah.

2)

Wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan

(hidup).

3)

Secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada

saat melakukan tembakan bebas.

c.

Bola Loncat (Jump-Ball)

Prosedur pelaksanaan bola loncat adalah sebagai berikut.

1)

Bola loncat terjadi jika wasit melakukan lemparan bola ke

atas di antara kedua pemain yang berlawanan.

2)

Agar bola loncat itu sah, bola harus ditepis dengan

tangan oleh pemain atau kedua pemain yang melakukan

loncatan.

3)

Bola loncat harus dilaksanakan pada lingkaran tengah

antara dua pemain yang mana saja dari setiap regu yang

berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.

4)

Peloncat hanya boleh menepis bola sebanyak dua kali

dan setelah itu tidak boleh menyentuh bola sampai bola

tersebut disentuh oleh salah seorang dari 8 pemain lainnya

atau telah jatuh ke lantai, atau menyentuh jaring atau papan

pantul dalam hal ini ada 4 kali kemungkinan sentuhan

oleh kedua peloncat pada saat bola loncat berlangsung.

5)

Kedelapan pemain lainnya tetap di luar lingkaran sampai

bola ditepis.

6)

Jika bola tidak ditepis oleh salah seorang atau kedua peloncat

atau jika bola menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang

atau kedua peloncat, maka bola loncat harus diulang.

d.

Pemain dan Pengganti

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu. Berikut

ketentuan jumlah pemain dan pemain cadangan dalam

permainan bola basket.

1)

Regu (

team

), jumlah pemain dalam tiap regunya berjumlah

10 sampai 12 orang.

Sumber:

cdn-write.demandstudios.com,

Februari 2009

Gambar 7.5

Jump ball

100

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

2)

Pemain dan pengganti

a)

Lima pemain tiap regu berada dalam lapangan selama

pertandingan, dan dapat diadakan pergantian pemain

sesuai dengan ketentuan.

b)

Seorang pengganti menjadi pemain apabila wasit

mengisyaratkan untuk memasuki lapangan.

4.

Perwasitan dalam Permainan Bola

Basket

Pertandingan bola basket dipimpin oleh dua orang

wasit, yakni wasit I dan wasit II. Wasit I disebut sebagai

wasit pemandu (

referee

) dan wasit II disebut sebagai wasit

pendamping (

umpiree

). Adapun tugas dan tanggung jawab

kedua wasit tersebut adalah sebagai berikut.

Sumber:

www.hinamagazine.com,

Februari 2009

Gambar 7.6

Permainan bola basket

a.

Posisi dan Kedudukan Wasit

Wasit hendaknya berdiri dalam posisi yang tepat dan

dekat dengan situasi permainan. Adapun kedudukan wasit I

dan wasit II antara lain sebagai berikut.

1)

Pada Waktu Melakukan Bola Loncat (

Jump Ball

)

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah

tempat, wasit yang menghadap ke meja petugas melambungkan

bola untuk melakukan bola loncat. Wasit yang membelakangi

petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola

loncat dilakukan.

2)

Pada Waktu Tembakan Hukuman

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah

tempat maka wasit pendamping menyerahkan bola kepada

penembak. Pada waktu lemparan ke dalam, bola harus

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

101

diserahkan oleh wasit. Dalam peristiwa ini wasit tidak akan

mungkin menempati posisi sebagai pemandu. Karena itu, wasit

pendamping harus segera menempati posisi wasit pemandu.

b.

Pedoman Memberikan Peringatan

Kesalahan Perorangan

Wasit haruslah bertindak tepat dan benar. Hal ini

disebabkan, jika seorang pemain melakukan kesalahan

sebanyak lima kali, wasit dapat mengeluarkan pemain tersebut

secara langsung. Oleh karena itu, saat terjadi suatu peristiwa,

wasit harus benar-benar menyaksikan semua peristiwa itu,

baik sebelum, sedang, maupun setelah kejadian.

c.

Pedoman dalam Mewasiti

Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam

mewasiti pertandingan bola basket adalah sebagai berikut.

a.

Tiuplah peluit setiap kali terjadi pelanggaran, sambil

mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka.

Berilah tanda pelanggaran dan tunjukkan ke arah mana

bola harus dilempar.

b.

Jika terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekat harus

mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan

terbuka. Gerakan tangan baru diturunkan setelah bola

tersentuh pemain.

c.

Tiuplah peluit jika terjadi kesalahan sambil mengangkat

tangan dengan mengepal serta menunjuk pemain yang

melakukan pelanggaran. Kemudian, beri tahukan kepada

petugas meja mengenai nomor dada pemain yang

melakukan kesalahan. Setelah itu, beri tahukan pula

mengenai tanda lemparan samping yang akan dilakukan.

d.

Ingatlah selalu tempat duduk wasit pemandu dan

pendamping. Jika terjadi kesalahan dan bola loncat, wasit

pemandu dan wasit pendamping harus berpindah tempat.

Aturlah agar perpindahan antara wasit pemandu dan

pendamping selalu berjalan lancar.

e. Usahakanlah wasit pemandu dan pendamping selalu bergerak

untuk memperoleh tempat pengamatan yang tepat.

f.

Wasit pendamping mempunyai kewajiban khusus meng-

amati persinggungan pemain antara pinggang ke atas

dan pengamatan terhadap bola masuk. Jika bola masuk,

dia harus memberi tanda kepada petugas meja dan

mengacungkan dua jari ke atas dan digerakkan ke bawah.

Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan

pemain antara pinggang sampai kaki.

Catatan

Pada Agustus 1936, saat

menghadiri Olimpiade

Berlin 1936, Dr. James

Naismith dinamakan

Presiden Kehormatan

Federasi Bola Basket

Internasional.

Terlahir sebagai warga

Kanada, ia menjadi warga

negara Amerika Serikat

pada 4 Mei 1925.

Sumber :

id.wikipedia.org,

Februari 2009

102

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

5.

Tanda-Tanda pada Waktu

Tembakan Hukuman

Tanda-tanda atau isyarat yang biasa dipakai ketika wasit

memberikan tembakan hukuman antara lain sebagai berikut.

a.

Mengacungkan jari telunjuk menandakan akan terjadi

satu kali tembakan hukuman.

b.

Mengacungkan dua jari tangan menandakan bola masuk.

Selain itu, ada beberapa tugas yang harus dijalankan oleh

wasit dan petugas lainnya.

Pencatat angka (

score keeper

) harus mencatat waktu

secara beraturan mengenai angka yang dibuat dan mencetak

gol dari tembakan di lapangan dan tembakan bebas atau gagal.

Pencatat angka harus melaksanakan tugas sebagai berikut:

1)

mencatat kesalahan perseorangan atau teknik yang

dilakukan setiap pemain;

2)

mencatat

time out;

3)

menunjukkan jumlah kesalahan yang dilakukan setiap

pemain dengan menggunakan nomor pemberi tanda;

4)

pencatat angka harus menyimpan catatan dari nama dan

nomor pemain yang bermain pertama dan semua pemain

pengganti dan siapa yang melakukan permainan.

Pengamat waktu (

time keeper

) bertugas sebagai berikut:

1)

mencatat kapan dimulainya setiap babak dan akan

memberitahukan kepada wasit lebih dari 3 menit sebelum

pertandingan dimulai;

2)

menyimpan catatan tentang waktu mulai dan berakhirnya

suatu babak dalam pertandingan;

3)

menghitung

time out

, pengamat waktu menggunakan

jam time out dan memberi tahu ke pencatat angka untuk

mengisyaratkan jika 50 detik telah berlalu sesudah

time

out

dimulai.

Selain pencatatan angka dan waktu, dalam permainan bola

basket juga terdapat pengamat waktu menjalankan alat 30 detik

segera pada saat pemain mengontrol bola hidup di lapangan. Jika

sebuah regu menguasai bola dalam 30 detik dan bolanya tidak

dilempar, tindakan ini merupakan suatu pelanggaran.

6.

Sportivitas Saat Bermain

Para pemain harus menjalin kerja sama yang baik. Selain

itu, pemain dan wasit harus harmonis dan saling menghargai.

Mentalitas pemain harus tetap dijaga, jangan mudah tersulut

emosinya oleh lawan. Semangat berprestasi harus ditumbuhkan.

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

103

C

Permainan Softball

Softball

adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua

tim. Permainan

softball

lahir di Amerika Serikat, diciptakan

oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.

Softball

merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol

(

baseball

) atau

hardball

. Bola

softball

saat ini berdiameter 28-

30,5 cm; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola

(

pitcher

) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul

(

batter

) dengan menggunakan tongkat pemukul (

bat

). Terdapat

sebuah regu yang berjaga (

defense

) dan tim yang memukul

(

offense

). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (

run

)

dengan cara memutari tiga seri marka (

base

) pelari hingga

menyentuh marka akhir yaitu

home plate

.

1.

Teknik Permainan

Softball

merupakan permainan yang dimainkan oleh

dua tim. Setiap tim terdiri atas 9 orang. Ketika tim pemukul

mendapat giliran memukul, pelempar bola (

pitcher

) dari tim

yang bertahan harus menggunakan teknik melemparkan bola

ke arah pemukul sekeras-kerasnya, agar bola tidak dapat

dipukul, sehingga dapat ditangkap oleh

catcher

.

Tim penyerang mendapat giliran memukul secara

bergantian. Tim bertahan berusaha mematikan anggota tim

yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran

memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (

out

) sebelum

giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau

run

dihasilkan dari seorang

runner

yang berlari

menginjak semua

base

secara berurutan dan kembali menginjak

home plate

. Pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak

home plate

mendapat satu angka. Dalam setiap pertandingan

softball

durasi permainan adalah 7

inning

atau lama waktu 2

jam. Pemenang permainan

softball

adalah tim yang mencetak

angka (

run

) terbanyak dalam

inning

yang telah ditentukan.

Jika dalam

inning

yang ditentukan kedua tim seri atau

tie break

, maka terjadi

inning

tambahan yang dimainkan

sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan

Catatan

Di awal abad ke-20

softball

mulai dimainkan di luar

ruangan. Tahun 1923

Kongres Rekreasi Nasional

(the National Recreation

Congress) meminta komisi

untuk menstandarisasi olah

raga ini, dan tahun 1926

nama

softball

digunakan

walaupun belum diresmi

-

kan.

Sumber :

id.wikipedia.org,

Februari 2009

Praktikkan cara melakukan taktik permainan bola voli dan bola

basket.

Kegiatan 7.1

104

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

permainan, tim yang menjadi tuan rumah (

home team

) mendapat

giliran melempar, sedangkan tim tamu (

visitor

) mendapat giliran

memukul.

a.

Pelambung Bola (Pitcher)

Pelambung bola dalam permainan

softball

disebut

pitcher

.

Permainan dimulai saat

umpire

meneriakkan kata “Play Ball”.

Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaga, pertandingan

pun dimulai. Seorang

pitcher

berdiri di atas

plate

, menghadap

ke arah

catcher

. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat

tenaga ke arah

mitts catcher

.

Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang

disebut zona

strike

(

strike zone

), yaitu di atas

home plate

.

Strike zone

adalah posisi bola dalam wilayah pukul

batter

,

ketinggian bola antara bahu dan lutut

batter

. Pada saat

melempar,

pitcher

akan berusaha membuat bola

strike

, supaya

batter

kesulitan memukul bola, walaupun bola berada di zona

pukulnya. Tantangan seorang

pitcher

adalah melempar dengan

kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

Jika bola berada pada zona

strike

tetapi tidak terpukul oleh

batter

, maka

umpire

akan berteriak “strike”. Namun, bila bola

keluar dari zona

strike

, namun

batter

tidak mencoba memukul

bola maka

umpire

akan berteriak “ball”.

b.

Penangkap Bola (Catcher)

Pemain bertahan yang bertugas menangkap bola di

belakang

batter

disebut

catcher

. Posisi

catcher

berjongkok di

depan wasit kepala dan di belakang pemain yang mendapat

giliran memukul (

batter

).

Catcher

dilengkapi dengan

perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan

pitcher

.

Peralatan yang digunakan oleh

catcher

, antara lain helm,

catcher mask

untuk melindungi kepala dan muka,

body protector

untuk melindungi daerah badan, serta

legguard

untuk melindungi

daerah lutut ke bawah. Seorang

catcher

adalah pengatur strategi

yang baik, karena posisi

catcher

dalam pertandingan dapat

memantau seluruh situasi yang terjadi di lapangan.

c.

Pemain Penjaga

Pemain bertahan di lapangan bertugas untuk menjaga

base

dan mematikan pelari sebelum sampai kepada

base

yang

dituju. Pemain ini disebut

fielder

. Selain

pitcher

dan

catcher

,

tim bertahan memiliki 7 orang

fielder

, yang terbagi menjadi 4

penjaga daerah dalam (

infielder

) dan 3 orang penjaga daerah

luar (

outfielder

). Berikut posisi pemain

softball

.

Gambar 7.7

Pitcher

Gambar 7.8

Catcher

Sumber:

www.marinerds.com,

5 Juni 2009

Sumber:

xtra-innings.com,

20 Juni 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

105

1)

Penjaga base satu (

first base

)

2)

Penjaga base dua (

second base

)

3)

Penjaga antara base dua dan tiga (

short stop

)

4)

Penjaga base tiga (

third base

)

5)

Penjaga lapangan kiri (

left fielder

)

6)

Penjaga lapangan tengah (

center fielder

)

7)

Penjaga lapangan kanan (

right fielder

)

Setiap pemain yang mendapat giliran memukul (

batter

)

mempunyai kesempatan 3 kali

strike

dan 4 kali

ball

. Jika

kesempatan tersebut tidak diambil atau pukulan tidak mengenai

bola, maka

batter

mati “strike out”. Namun, jika terjadi 4 kali

ball

, maka

batter

diperbolehkan jalan bebas ke arah

base

satu

(

free walk

).

Apabila

batter

berhasil memukul bola,

batter

harus

berlari sekuat tenaga mencapai

base

satu sebelum bola yang

dipukulnya dikembalikan atau ditangkap oleh penjaga

base

satu atau

base

yang dituju. Jika

batter

selamat sampai di

base

sebelum penjaga

base

menangkap bola, maka

batter

“safe”.

Namun, jika penjaga

base

lebih cepat menangkap bola, maka

batter

“out”.

Catatan

Strike akan dihitung jika:

1.

setiap bola yang dipu

-

kul, baik kena ataupun

tidak

2.

lemparan yang baik (di

antara bahu dan lutut)

tetapi tidak dipukul

3.

setiap bola yang dipukul

tetapi meleset keluar

Sumber :

id.wikipedia.org,

a

Gambar 7.9

Lapangan softball

Sumber:

atletics.prs.k12.nj.us

20 Juni 2009

2.

Taktik Permainan Softball

Untuk memenangi suatu pertandingan, diperlukan

strategi dan taktik

softball.

Strategi dan taktik tersebut harus

dikuasai dengan benar oleh seluruh pemain sehingga dapat

menghasilkan permainan yang optimal.

106

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga

softball

, antara lain sebagai berikut.

1)

Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, seperti

menangkap, memukul, dan men”tik”.

2)

Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan

dan kekurangan lawan secara efisien dan efektif.

3)

Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan

cermat untuk mengalahkan tim lawan.

4)

Atlet lebih berperan daripada pelatih dalam tindakan

taktik karena atlet langsung menghadapi masalah di dalam

lapangan pertandingan.

5)

Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam

penerapannya.

Dalam permainan olahraga

softball

, pada dasarnya ada

beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai dengan baik,

antara lain sebagai berikut.

a.

Taktik Perorangan

Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh

perorangan untuk mencari kemenangan dalam pertandingan

secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga

softball

menyangkut beberapa teknik secara individu (

individual

skill

) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan.

Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola

(bermain) maupun saat tidak menguasai bola (bertahan atau

menjaga).

b.

Taktik Kelompok

Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh

dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup taktik

kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik

yang dijalankan oleh

pitcher

dan

cathcer

atau antar-

base

.

c.

Taktik Beregu

Taktik beregu merupakan taktik yang dilakukan oleh

semua anggota tim (regu), baik saat bermain maupun saat

menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif.

Taktik beregu pada dasarnya upaya penerapan gabungan taktik

individu dan grup menjadi satu kesatuan.

Praktikkan taktik perorangan dalam permainan

softball

.

Kegiatan 7.2

Catatan

Softball pertama kali

masuk dalam acara PON

ke- VII di Surabaya pada

tahun 1969.

Sumber :

id.wikipedia.org,

Juni 2009

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

107

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti pelajaran pada

bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran ini dengan bersungguh-

sungguh, tentu banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Anda

mengetahui taktik dan strategi permainan bola voli, bola basket,

dan

softball

.

Dengan demikian, kemampuan dan wawasan Anda pun

semakin bertambah, bukan? Siapa tahu, suatu saat nanti Anda

akan menjadi atlet bola voli atau bola basket atau

softball

nasional yang terkenal di seluruh pelosok Nusantara dan dunia.

Kaji Diri

Taktik pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan

1.

dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan

regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya.

Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan

pertahanan itu regunya dapat menyerang kembali regu

lawan. Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan

secara selaras dalam latihan-latihan teknik.

Wasit harus tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa.

2.

Kemampuan wasit yang meyakinkan serta penguasaan

peraturan permainan dan pertandingan akan menunjang

kelancaran jalannya pertandingan.

Pertahanan merupakan usaha yang dijalankan oleh tim

3.

bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan.

Softball

4.

adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua

tim. Permainan

softball

lahir di Amerika Serikat, diciptakan

oleh George Hancock di kota Chicago pada 1887.

Softball

merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol

(

baseball

) atau

hardball

.

Softball

5.

dimainkan oleh dua tim di lapangan

softball

. Setiap

tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan

cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut

inning

. Di dalam satu

inning

, tim yang bertanding masing-

masing mempunyai kesempatan memukul (

batting

) untuk

mencetak angka (

run

).

Rangkuman

Diskusikan bersama teman Anda upaya apa saja yang dapat Anda

lakukan untuk memajukan olahraga softball, bola basket, dan voli

di Indonesia

Tugas

108

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

1.

Memukul bola sebagai tanda dimulainya

suatu pertandingan pada permainan voli

disebut ....

a.

smash

b.

tosser

c.

servis

d.

block

e.

fault

2.

Posisi wasit I dalam permainan bola voli

adalah ....

a.

duduk di kursi

b.

di bawah sisi garis samping dekat tiang

net

c.

di belakang garis servis

d.

di depan garis serang

e.

di samping wasit I

3.

Sifat keputusan yang harus diambil wa

-

sit dalam menjalankan tugasnya sebagai

pemimpin pertandingan,

kecuali

....

a.

adil

b.

objektif

c.

cepat

d.

tepat

e.

memihak

4.

Wasit I memiliki tugas dan wewenang se

-

bagai berikut, kecuali ....

a.

melakukan undian untuk menentukan

tim yang terlebih dahulu melakukan

servis pertama

b.

isyarat memulai pertandingan

c.

memutuskan atas kesalahan atau pe

-

langgaran melalui isyarat-isyaratnya

d.

memutuskan bola ke luar atau masuk

e.

menggagalkan penyerangan

5. Salah satu tugas wasit 1 pada bola basket

adalah ....

a.

memutuskan tembakan sah atau tidak

b.

menahan serangan lawan

c.

memberikan kartu merah

d.

memberikan kartu kuning

e.

memberikan bantuan penyerangan

6.

Tugas pengamat waktu adalah menghitung

....

a.

waktu sitirahat

b.

time out

c.

angka yang masuk

d.

pelanggaran

e.

jumlah pemain

7.

Jika seorang pemain menembak bola dari

luar garis serang melingkar, timnya akan

mendapat nilai ....

a.

1

b.

2

c.

3

d.

4

e.

5

8.

Jumping shoot

adalah menembak bola sam

-

bil ....

a.

berdiri

b.

meloncat

c.

berbalik arah

d.

melangkah

e.

berlari

9.

Pelempar dalam

softball

disebut ....

a.

smash

er

b.

tosser

c.

shooter

d.

pitcher

e.

batter

10.

Penangkap bola dalam

softball

disebut ....

a.

smash

er

b.

catcher

c.

shooter

d.

pitcher

e.

batter

Soal Evaluasi Bab 7

Kerjakan pada buku tugas Anda.

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Permainan Bola Voli, Bola Basket, dan Softball

109

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan taktik pertahanan pada permainan bola voli.

2.

Tuliskan tugas dan kewenangan wasit II pada permainan bola voli.

3.

Bagaimana cara melakukan

jump shoot

pada permainan bola basket?

4.

Sebutkan tugas-tugas pencatat angka pada permainan bola basket.

5.

Sebutkan beberapa perlengkapan

catcher

pada permaianan

softball

.

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1.

Lakukan gerakan bola voli:

passing

(atas dan bawah)

smash

block

ing

2.

Lakukan gerakan bola basket:

passing

• dribbling

• shooting

3.

Lakukan gerakan

softball

:

lempar bola

• tangkap bola

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 36

Penilaian:

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh × 50

Jumlah skor maksimal

Tes Keterampilan Taktik Permainan Beregu

Tujuan:

Mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai taktik permainan beregu.

Peralatan:

1.

Lapangan voli, bola basket, dan

softball

2.

Bola voli, bola basket, bola

softball

3.

Pemukul

softball

4.

Glove

Evaluasi Praktik

110

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII